fbpx

Mengenal dan Mencari Ridho Allah Melalui Hijrah

                                           Sumber: http://www.voa-islam.com/

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah Swt. yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain. Hal ini dikarenakan manusia diberi nikmat oleh Allah Swt. berupa akal untuk berpikir. Dengan adanya akal pula manusia dapat dengan bebas memanfaatkan akalnya dalam berpikir dan memilih selama hidup di dunia. Kehidupan manusia sangatlah dinamis, hingga tidak jarang manusia dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lain, ataupun dari satu hal ke hal yang lain dalam waktu yang singkat. Contohnya saja trend fashion ataupun trend handphone yang sangat cepat dalam perubahannya.

Dalam Islam perpindahan dari satu hal kepada hal lain ini disebut dengan hijrah. Hijrah berasal dari bahasa Arab yang berarti meninggalkan, menjauhkan dari dan berpindah tempat. Pada masa Rasulullah SAW, kita mengenal konteks hijrah dalam hal perpindahan tempat yang dilakukan oleh kaum muhajirin dari Mekah ke Madinah. Tujuan dari hijrah Rasulullah SAW ini adalah untuk mempertahankan dan menegakan risalah Allah dan syariat islam. Selain itu juga untuk menjaga umat islam dari siksaan kaum kafir Quraisy saat itu. Perintah berhijrah ini tertuliskan dalam firman-Nya,

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha pengampun lagi Maha Penyayang,” (QS. Al-Baqarah: 218)

Selain berhijrah diartikan sebagai berpindah. Hijrah juga dapat diartikan sebagai bertekad dalam mengubah diri demi meraih rahmat Allah Swt. Sebagai prinsip hidup, dalam melakukan hijrah kita harus memenuhi dua syarat, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang dituju. Dan sebaik-baik tujuan yang harus menjadi goals dalam hijrah adalah Allah Swt. Fenomena hijrah juga dapat kita lihat belakangan ini, banyak dari public figure yang memulai hijrahnya. Seperti hijrah dari yang awalnya belum memakai hijab dan alhamdulillah akhirnya memakai hijab. Ataupun dari yang belum mendalami ilmu agama, akhirnya belajar untuk mendalami ilmu agama.

Maka dari itu, marilah kita mulai untuk berhijrah dengan mengikuti seluruh perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya. Yang hal-hal ini telah tercatat baik secara eksplisit ataupun implisit dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dalam berhijrah kita memerlukan beberapa hal yang harus dipersiapkan. Hal-hal tersebut adalah  at-tadhiyah yaitu keberanian berkorban, at-tawakkal yaitu keberanian untuk hanya bersandar kepada Allah Swt, at-ta’alum yaitu keberanian untuk terus belajar dan at-tawadhu’ yaitu keberanian untuk rendah hati. Berhijrahlah dan persiapkan hijrah dengan baik, demi tujuan akhirat yang Allah SWT ridhoi. (hal).

RELATED ARTIKEL