MAINews, Sentul – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation mengadakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Desa Gumati Resort, Sabtu-Minggu, (18-19/11/2017). Kegiatan tahunan ini adalah titik tonggak di mana MAI Foundation akan menjalankan misi-misi yang diemban di tahun 2018.
Rakernas dihadiri oleh 62 orang yang terdiri dari Tardi selaku Pembina MAI Foundation, Tedi Nurhikmat selaku Ketua MAI Foundation, Para Pengurus MAI Foundation, Dewan Syariah MAI Foundation, Staff Pelaksana baik Pusat maupun Kantor Wilayah, Perwakilan Bapekis Pusat serta beberapa orang relawan MAI Foundation.
Indonesia memiliki porsi penduduk miskin masih tinggi. Hal ini merupakan tantangan bagaimana Mandiri Amal Insani Foundation membantu mereka yang membutuhkan.
“Namun kita masih memiliki potensi donatur yang berada di ekonomi kelas menengah,” jelas Tedi Nurhikmat dalam sambutan.
Tardi menambahkan bahwa tantangan lainnya adalah bagaimana menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mendonasikan ziswaf mereka melalui lembaga.
“Lembaga memiliki sistem yang tersusun baik sehingga dengan begitu, donasi yang disalurkan melalui lembaga pun akan tersalurkan secara struktural,” ungkap Tardi.
Rakernas MAI Foundation 2018 kali ini pun menghadirkan berbagai pembicara seperti Arifin Purwakananta (Aktivis Zakat Nasional), Urip Budiarto (Praktisi Digital Marketing) dan Imam Teguh Saptono (Bankir Profesional yang Hijrah Mengelola Wakaf).
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official