MAINews, Bandung – Sebagai lembaga amil zakat yang kiprahnya akan semakin berkembang, serta besarnya tantangan yang akan dihadapi khususnya dalam hal penyebaran dan pemerataan manfaat ke seluruh pelosok Indonesia, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation mengukuhkan 55 orang relawan yang terdiri dari 20 orang relawan Jakarta dan 35 relawan Bandung untuk bergabung dalam Unit Respon MAI bernama Relawan Mandiri Indonesia (RMI), pada Sabtu-Minggu, (9-10/12/2017) di Bumikahyangan Adventure Camp Jatinangor, Bandung.
Sebagai proses awal, MAI Foundation melaksanakan Pelatihan Dasar Kerelawanan dengan tema Bangun Sinergi dan Potensi Untuk Kemandirian Negeri. Hadir dalam pelatihan Manager Program MAI Foundation Deny Pribadi, Manajer MAI Bandung Qodrat SQ, dan Koordinator Relawan MAI Kanwil VI Yandi Purnawijaya.
Dalam paparannya, Deny mengharapkan pelatihan ini tak hanya sebagai pelatihan semata melainkan menjadi ajang untuk melangkah lebih jauh. Untuk itu, ia juga mengajak agar segala sesuatunya itu diniatkan dengan baik, niat untuk mencari ilmu dan silaturahmi dan ingin menjadi manusia bermanfaat bagi sesama.
“Dasar relawan adalah khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat bagi sesamanya. Luruskan niat kita untuk menjadi relawan,” tutur Deny.
Qodrat juga berharap agar para relawan memiliki cita-cita atau keinginan untuk berkontribusi sehingga kelak ketika relawan itu kembali ke kampus, lembaga atau pekerjaannya itu tetap menjadi relawan MAI yang berkumpul dan bersinergi untuk membangun umat.
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official