fbpx

MAI Foundation Gelar Seminar Wakaf Nasional, 10 Rusun Siap Dibangun BWI

maifoundation, mai, seminar wakaf nasionalJAKARTA – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menggelar Seminar Wakaf Nasional, Rabu, (23/5). Seminar diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai lembaga amil zakat, lembaga wakaf, lembaga swadaya masyarakat itu menghadirikan Dr. Ahmad Muhajir Algadri (Kementerian Agama) sebagai kaynote speech, Dr. Amalia Fauziah, Noor Aziz (Lembaga Nazir Wakaf) dan Dr Zainulbahar Noor (Bank Wakaf Indonesia) sebagai narasumber

Rumusan yang dihasilkan dari seminar tersebut menurut Kepala Penyuluhan dan Kerja sama Wakaf, Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Ditjen Bimas Islam, Kementerian Agama, Ahmad Muhajir Algadri adalah adanya bekerja sama dari tiga kementrian dalam membangun rumah susun (Rusun) di 10 titik di atas tanah wakaf dan diharapkan pekerjaannya sudah dapat dilakukan dalam waktu dekat. Tiga kementerian dimaksud adalah Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kerja sama dari ketiga kementerian tersebut merupakan bentuk komitmen dari para pengelola wakaf untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.

Masih menurut Muhajir, di Indonesia,  wakaf baru dikenal sebatas benda tak bergerak seperti tanah namun untuk barang bergerak belum tersosialisasi secara baik. Ada pun pemanfaatan wakaf tak bergerak seperti lahan yang diperuntukkan untuk rumah susun tersebut, juga merupakan terobosan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI). Namun ia tak menyebut berapa nilai tanah dan dimana saja lokasi rumah susun tersebut akan dibangun.

“Dalam waktu dekat akan diumumkan,” katanya tanpa mau menjelaskan lebih rinci.

Potensi wakaf di Indonesia sangat besar. Dari inventarisasi yang dilakukan pihaknya, sudah terdata berupa lahan seluas 4 miliar hektare. Masih banyak lagi yang belum terdaftar. Sementara wakaf dalam bentuk benda bergerak juga masih sangat besar. Di Jakarta khususnya dan kota-kota lainnya, lahan wakaf yang diperuntukkan untuk rumah ibadah berupa masjid masih banyak belum terdaftar. Ia berharap lahan tersebut segera didaftarkan ke Kementerian Agama.

Wakaf jika diberdayakan dengan baik akan menjadi kekuatan ekonomi yang sangat besar. Karena itu pula ia mengimbau kepada badan wakaf segera mendaftar sehingga ke depan dapat bersinergi dengan lembaga serupa.

Seminar wakaf nasional yang digelar MAI Foundation diharapkan akan meneguhkan tekad para pengelola wakaf bahwa ke depan pemberdayaan wakaf akan meningkatkan derajat ekonomi bangsa.

Menurut Ketua MAI Foundation, Tedi Nurhikmat menyampaikan bahwa Singapura kini sudah melihat potensi bangkitnya ekonomi Indonesia jika wakaf dikelola dengan baik. Wakaf di Indonesia adalah kekuatan besar yang tengah bangkit di tengah masyarakat ekonomi ASEAN, kata Tedi mengutip mantan perdana menteri Singapura Goh Chok Tong.

RELATED ARTIKEL