MAINews, Demak – Perjuangan dalam menegakkan agama Islam dilakukan oleh Ustad Aniq asal Demak. Ustad Aniq juga dikenal sebagai ustad yang biasa mengisi tausiyah di Masjid An Nuur Bank Mandiri Pemuda.
Ia yang awalnya mengajar private di Semarang akhirnya terketuk dan mengurangi jadwalnya demi mengajar anak-anak dari warga sekitar tempat tinggalnya yang ingin belajar.
Dari hanya beberapa anak yang mengaji pagi (sebelum Subuh) dan sore (setelah Maghrib), berkembang menjadi beberapa orang yang menginap di sana. Akhirnya didirikanlah Ponpes dengan nama Pondok Pesantren Ilmu Al Qur’an (PPIQ) Darun-najach di bawah naungan Yayasan Santri Mandiri Demak pada tahun 2009.
Di sana, para santri yang kini berjumlah 42 orang tersebut mempelajari Ilmu Al Qur’an dengan kegiatan rutinnya seperti pengajian, tilawah, hafalan Qur’an dan Hadits. Kegiatan lainnya seperti latihan pidato dan pelatihan keterampilan misalnya sablon, dilakukan di luar aktivitas para santri sebagai siswa di sekolah formal.
Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation mengapreasi Ustadz Aniq dengan memberikan bantuan berupa beras di tiap bulannya. Yopie Bagus Hermawan dari MAI Perwakilan Jawa Tengah mengungkapkan bahwa MAI ingin membantu perjuangan Ustadz Aniq dalam mendidik santrinya yang sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu.
“Terimakasih atas bantuannya. Semoga berkah bagi staf MAI dan bagi para donatur. Semoga dapat diteruskan dan ditingkatkan,” ucap Ustad Aniq.
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official