MAINews, Solo – Bertajuk ‘Silaturahmi Anak Negeri 2018, Bersama dalam Kebhinnekaan’, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dan Bank Mandiri tanamkan nilai-nilai kebhinnekaan dan nasionalisme pada 30.000 anak yatim dan berkebutuhan khusus (difabel). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk buka puasa bersama di berbagai wilayah Indonesia. Sedangkan pusat kegiatan digelar di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah pada Kamis (7/6).
Di Solo, buka puasa bersama dihadiri 2.000 anak yatim, difabel dan siswa sekolah dasar lintas agama. Kegiatan ini bertujuan sebagai jembatan interaksi bagi anak Indonesia dari berbagai suku, agama dan ras. Guna menumbuhkan semangat pancasila, persatuan dan toleransi.
“Buka puasa bersama ini merupakan momentum yang baik bagi kita untuk memberi pemahaman bahwa Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin. Juga dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak Indonesia, bahwa negeri ini terbangun dan menjadi besar di atas semangat Bhinneka Tunggal Ika,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di De Tjolomadoe, Solo, Jawa Tengah, Kamis (7/6).
Pada rangkaian acara ini, MAI juga memberikan Bingkisan Ramadhan kepada anak yatim, piatu dan difabel, masing-masing senilai Rp 275.000. MAI juga memberikan bantuan kepada 18 yayasan yatim piatu serta 10 Sekolah Dasar senilai Rp 140 juta.
“Kegiatan ini sekaligus sebagai apresiasi kami yang mendalam kepada masyarakat kami sebagai BUMN, dapat selalu hadir dan memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi masyarakat dan Tanah Air,” pungkas Kartika Wirjoatmodjo.
Menurut Direktur MAI Foundation Abdul Ghofur, kegiatan menyantuni anak yatim ini adalah program tahunan yang tertuang dalam visi dan misi MAI. Apalagi di bulan Ramadhan, bulan penuh berkah tersebut seolah menjadi momentum emas untuk mengajak donatur berdonasi dan menyalurkannya kepada mereka yang membutuhkan.
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official