fbpx

Learning Camp MAI Foundation 2017 Siap Digelar di Bandung

Learning Camp MAI Foundation 2017Bandung – Sebanyak 40 orang peserta telah dipilih untuk mengikuti Learning Camp Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation 2017. Pengumuman tersebut diunggah di website www.programmaijabar.com tanggal 5 April 2017 lalu. Di dalam website itu, selain ucapan kepada peserta yang lulus, terdapat pula informasi penting tentang perlengkapan yang harus dibawa, pemberangkatan menuju lokasi yang terdiri dari waktu dan tempat berkumul serta rute pemberangkatan. Adapun Learning Camp MAI Foundation akan diadakan tanggal 16 April 2017 di Gedung Ma’had Rabbani, Jl. Panorama Setia Budi No. 135, Gegerkalong, Bandung.

Berdasarkan informasi yang MAI News dapatkan dari Ketua Panitia, Yandi Purnawijaya, untuk kriteria pemilihan peserta yang lulus itu dibagi menjadi dua jalur masuk yaitu jalur bidik misi (siswa dhuafa) dan jalur prestasi. Adapun kriteria umum peserta mencakup: peserta harus memenuhi semua berkas/dokumen persyaratan, termasuk membuat essai yg memiliki bobot penilaian cukup besar dlm tahapan seleksi administrasi; peserta juga harus memenuhi standar nilai awal untuk menjadi peserta LC (hasil nilai seleksi akademik); peserta harus memiliki motivasi yang tinggi (seleksi wawancara).

Adapun untuk kriteria khususnya, jalur bidik misi, pesertanya harus memiliki data-data pendukung seperti Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan Kartu Keluarga (KK) untuk menguatkan peserta memang berasal dari keluarga dhuafa. Sementara itu, peserta dengan jalur prestasi itu harus memiliki prestasi baik akademik ataupun non akademik minimal tingkat provinsi.

Selama mengikuti Learning Camp MAI Foundation 2017, peserta akan dibekali berbagai ilmu. Seperti:

  1. Akademik

Peserta akan belajar materi-materi dan latihan soal ujian masuk PTN sesuai dengan jurusannya (IPA/IPS).

  1. Tahsin & Tahfidz

Peserta juga akan belajar tahsin dan tahfidz Al-Qur’an. Setiap peserta memiliki target tambahan hafalan sebanyak 1 juz selama mengikuti program LC.

  1. Pembiasaan Ibadah harian

Selama kegiatan LC, peserta dibiasakan melakukan ibadah harian seperti: shalat wajib berjama’ah, shalat tahajud, dzikir pagi dan petang, sholat dhuha, puasa Senin-Kamis, tilawah 1juz/hari dan hafalan qur’an.

  1. Pengembangan karakter dan softskill

Karakter dan softskill yang dikembangkan antara lain: public speaking, leadership, disiplin, dan mandiri.

Dengan diadakannya Learning Camp MAI Foundation2017, Yandi berharap agar seluruh peserta bisa 100% lolos PTN, meskipun sudah tidak mengikuti camp namun kebiasaan yang sudah dilaksanakan selama LC bisa dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat menjadi pribadi yang memiliki karakter muslim yang tangguh serta menjadi pemimpin yang bijak. (MAI Foundation/Riana)

Baca Juga: 25 Guru Mengikuti Pelatihan Guru di MI Al Bayan Mandiri

RELATED ARTIKEL