fbpx

Khusyuk dalam Salat

Bagaimana agar kita khusyuk dalam salat?

 

Untuk menjawab ini, setidaknya ada dalam dua poin berikut:
Pertama, patut dipahami terlebih dahulu bahwa khusyuk dalam salat bukanlah tuma’ninah yang menjadi salah satu rukun dalam salat menurut mayoritas ulama. Namun khusyuk adalah suasana hati yang berkonsentrasi dalam salat sehingga melaksanakan salat dengan praktik semestinya.

Kedua, secara aplikatif, khusyuk dalam salat dapat digambaran sebagimana berikut

  • Tidak melakukan apapun dari gerakan dan sikap di luar ritual ibadah salat sebagaimana yang telah diajarkan oleh Rasulullah.
  • Anggota tubuhnya tidak digerakkan untuk mengerjakan sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan salat, seperti memainkan jenggotnya atau memainkan batu kerikil, alat salat atau bolak balik membenahi atau membentulkan pakaian, sorban, kopiah, mukena atau benda-benda lainnya. Rasulullah bersabda: Dari Abi Zarr ra, ia berkata bahwa Nabi saw bersabda, ‘Bila salah seorang dari kalian salat, sesungguhnya rahmat sedang menghadap kepadanya, maka janganlah memainkan kerikil.’ (HR. Abu Dawud)
  • Bertadabur atau meresap ayat-ayat Al Quran dan doa-doa salat yang sedang dibaca. Karena dengan cara ini tujuan dari khusyuk akan tercapai.
  • Mengalihkan hati dan pikiran dari memikirkan kesibukan lain di luar urusan yang terkait dengan salat dan gerakannya. Namun bukan berarti harus melupakan segala sesuatu.
Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL