fbpx

Keutamaan Mengucap Istighfar

Sebagai manusia yang penuh salah dan dosa, hendaklah kita merutinkan istighfar. Istighfar merupakan wujud kepasrahan makhluk kepada Allah dan sebagai pengakuan manusia kepada Tuhannya bahwa mereka adalah makhluk yang lemah. Disini lain, Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wasallam yang disudah dima’sum (dijaga) dan dijamin masuk surga saja dalam beberapa riwayat masih merutinkan istighfar kepada Allah setiap harinya antara 70 sampai 100 kali. Apalagi kita sebagai manusia akhir zaman yang dalam keseharian sangat besar potensinya  untuk berbuat khilaf.

Dalam Islam, selain sebagai wujud permohonan ampun kepada Sang Pencipta, Istighfar juga memiliki banyak keutamaan lainnya. Oleh sebab itulah, sebagai muslim yang beriman kita sangat dianjurkan agar rutin mengucapkannya. Berikut adalah beberapa keutamaan bagi orang yang membaca istighfar :

  1. Dicintai oleh Allah. Dalam Al-Qur’an Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqoroh : 222). Dalam hal ini, istighfar adalah wujud pertaubatan seorang hamba. Mereka sadar bahwa dirinya selalu melakukan kesalahan dosa baik disengaja ataupun tidak, oleh sebab itu istighfar adalah jalan untuk bertaubat atas segala kesalahannya. Mengucapkan astaghfirullahal ‘azhiiim amatlah dicintai oleh Allah subhana wata’ala, sebab Allah sangat senang dengan orang yang mensucikan diri. Ketika seorang manusia memohon ampun, maka hilanglah sikap angkuh dan sombong dari dalam dirinya. Mereka mengakui ada kekuatan besar lain yang selama ini berperan dalam kebaikan hidupnya, itulah Allah yang senantiasa memberi rezeki kepada manusia.
  1. Allah Mengampuni Dosanya. Sebanyak apapun dosa manusia, Allah akan mengampuninya jika beristighfar. Allah sangat luas pengampunannya, hanya saja manusia seringkali lalai dari beribadah kepada-Nya. Bahkan seringkali manusia melakukan sesuatu yang telah dilarang Allah karena terbuai dengan kenikmatan dunia. Maka orang yang melakukan kesalahan, lalu dia beristighfar dan berusaha untuk tidak mengulanginya, maka Allah akan memberinya nikmat pengampunan yang amat luas. Rasulullah pernah bersabda, “Allah telah berkata, “Wahai hamba-hamba Ku, setiap dari kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosa nya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak perduli berapa banyak dosanya.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi).
  2. Allah akan Menurunkan Rezeki yang Berlimpah. Tidak hanya sebagai sarana pengampun dosa, keutamaan istighfar lainnya juga berkaitan dengan rezeki manusia. Jika Allah telah mencintai seorang hamba, maka berkahlah kehidupannya. Allah tidak akan segan-segan memberinya rezeki yang berlimpah baik di dunia maupun di akhirat. Itulah bentuk kasih sayang Allah kepada orang yang senang beristighfar dan memohon ampun kepada-Nya. Allah subhana wata’ala berfirman, “Aku (Nabi Nuh) berkata (pada mereka), “Beristighfarlah kepada Rabb kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu” (QS. Nuh: 10-12). Ayat ini menerangkan bahwa jika seorang hamba sering mengucap istighfar, maka Allah akan mengampuninya. Setelah diampuni, Allah tambah kenikmatan dunia baginya berupa keturunan dan juga harta benda. Sungguh besar kasih sayang Allah pada orang yang dicintainya.
  1. Allah Memberinya Kelapangan Hidup. Jika kita mendapat kesempitan hidup, apakah karena musibah maupun hutang, maka istighfar juga bisa menjadi wasilah agar semua urusan kita dipermudah. Satu kalimat singkat ini memang memiliki banyak makna dan keutamaan. Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikannya kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Hadits diatas menerangkan tiga manfaat istighfar sekaligus, yakni Allah memberinya kegembiraan dari kesedihan yang menimpanya, kelapangan dari kesempitan urusannya, serta rezeki dari arah yang tidak diduga-duga. (zil/hal).

RELATED ARTIKEL