fbpx

Pelatihan Kewirausahaan Tahap 2: Ahmadnuh Topik, Kemauan Adalah Kunci Kegagalan

BPZIS Mandiri Kemauan untuk BerhasilAhmadnuh Topik: Kemauan untuk Berhasil

ASAL ada kemauan, pasti ada jalan. Mungkin inilah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan kesuksesan Ahmadnuh Topik (28) membuka usaha.  Ya, meski usaha budi daya ikan tawarnya masih delapan bulan, Topik saat ini sudah bisa meraup keuntungan jutaan rupiah. Apa rahasianya?

“Tanpa kemauan dan semangat, mungkin saya tidak bisa seperti ini. Sebab sama seperti wirausahawan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation lainnya, saya juga banyak sering melakukan kesalahan diawal,” ucapnya saat diwawancarai MAI Foundation di sela acara pelatihan yang bertema Melalui Wirausaha Kita Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Umat Sebagai Wujud Spirit Memakmurkan Negeri, di Ruang Serbaguna Lantai 3, Plaza Mandiri, Jakarta, Minggu (1/2/2015)

“Misalnya, waktu dulu saya tidak tahu cara memilih bibit ikan bagus itu seperti apa. Akhirnya waktu itu membeli bibit yang tidak bagus; ikan-ikan yang saya pun mudah mati, ataupun di usia tiga minggu ukurannya masih kecil yang harusnya sudah besar. Tentu kejadian itu bikin saya rugi. Tapi dari situ saya mikir, dan begitu sadar karena  bibit ikan yang saya pilih jelek, saya pun mencari tahu bagaimana mengidentifikasi bibit ikan yang bagus,” tambahnya.

Sebaliknya, bila orang yang tak memiliki cukup kemauan dalam berwirausaha. Sulit mereka bangkit dan akhirnya usahanya berhenti di tengah jalan, kata Topik. Namun demikian, ia sudah belajar menempa mentalnya untuk jadi pengusaha.

Menurutnya, tidak ada istilah kegagalan dalam dunia wirausaha. Yang ada hanyalah perbaikan terus menerus dari kesalahan yang diperbuat. Dimana saat kita mulai memahami “medan pertempuran”, kita bisa gampang mengatasi masalah itu.

“Dari perbaikan-perbaikain itu, alhamdulillah, sekarang sudah dua kali panen dari delapan bulan kemarin. Kuncinya apa? Sebenarnya kalau kita punya kemauan, kegagalan yang menimpa kita itu kita bisa perbaiki, itu sih kunci menurut saya,” pungkas Topik merefleksikan perjalanan usahanya.

RELATED ARTIKEL