Kebahagiaan Adalah Pilihan

Sumber: https://www.khazanahahlulbait.com

Kebahagian adalah pilihan hidup, mau atau tidak menghadirkan kondisi itu dalam kehidupan kita. Jika ingin menghadirkan kebahagiaan tersebut, maka upayakan agar pikiran, hati, dan tubuh mampu mendukung untuk bersama-sama menciptakannya. Bagaimana cara agar pikiran, hati, dan tubuh kita bahagia? Semua dimulai dari hati kita.

Sebagaimana kita tahu bahwa ada sebuah hadits yang menyatakan hati adalah poros kebahagiaan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: “Ingatlah, sesungguhnya didalam tubuh kalian terdapat segumpal daging; bila ia baik, maka akan baik seluruh badannya. Namun bila ia rusak, akan rusak pula semua tubuhnya. Ingatlah, itu adalah hati”. [Muttafaq ‘alaih]

Berdasarkan hadits ini, maka kita harus memulai untuk menciptakan kebahagiaan dari hati terlebih dahulu, karena jika hati bahagia maka seluruh tubuh akan ikut bahagia. Namun, sebaliknya jika hati tidak bahagia, maka seluruh tubuh tidak akan bahagia. Bahagia adalah pilihan. Mau atau tidak, dan tidak ada yang mampu menjadikan diri kita bahagia kecuali kita sendiri yang memutuskan untuk mau bahagia.

Setelah diri kita memutuskan untuk bahagia, maka bagaimana agar diri ini bertindak untuk bahagia? Untuk mencapai kebahagiaan kita harus mengkombinasikan 2 hal ini, yaitu ikhlas dan syukur. Ikhlas dalam menerima semua takdir kehidupan yang ada pada kehidupan kita dan syukur untuk selalu menerima dan merasa cukup dengan apa yang Allah berikan, setelah berusaha dan berdo’a semampu kita.

Jangan bebankan diri kita dengan sesuatu yang belum tentu jelas menjadi rezeki kita, jangan terlalu berlama-lama larut dalam hal yang ada pada masa lalu kita. Masa lalu telah mati, saat ini adalah realita, dan hari esok adalah misteri. Segala sesuatu yang terjadi pada masa lalu kita, sudah selesai kita kerjakan dan tutup saja rapat-rapat, tengok sesekali saja sebagai bahan renungan agar tidak kembali mengulang masa-masa pahit yang terjadi dimasa lalu. Namun juga jangan terlalu lama melihat kebelakang hingga lupa bahwa kita masih punya masa depan.

Hari ini berusahalah mengoptimalkan yang ada, dan berdo’alah agar hari esok lebih baik dari hari ini. Tentukan langkah untuk masa depan kita, pelajari kesalahan-kesalahan dimasa lalu agar tidak terulangi. Lepaskan beban dalam hati, dan selalu berpikir positif atas semua yang terjadi dalam kehidupan kita, maka dengan sendirinya hidup ini akan bahagia.

Ketika diri ini bahagia, otomatis seluruh elemen dalam tubuh akan bekerja lebih baik. Orang yang menikmati hidup biasanya terjauh dari berbagai penyakit, lebih awet muda, dan tampak lebih bersemangat dalam melalui hari- harinya. Ketika kita bahagia, hal-hal positif dengan sendirinya akan mendekat kepada kita dan pasti akan banyak bermunculan berbagai kebahagian-kebahagian lainnya.

Maka tunggu apa lagi? Jika kita ingin bahagia maka ciptakan kebahagiaan itu bukan hanya menunggu agar kebahagiaan itu datang dalam kehidupan kita. Segera putuskan untuk mau bahagia, dengan mau mengkoordinir diri kita menjadi orang yang mau untuk bahagia, tanpa menunggu kebahagian dari orang lain. Karena orang lain disekitar kita pun akan bahagia jika kita bahagia. (yas)