fbpx

Kalau Tidak Bisa, Jangan Ditinggal Semua

Sedekah, Infak, Sedekah, MAI Foundation

Islam adalah agama yang mudah. Mudah di sini adalah kemudahan dalam menjalankan perintah Allah SWT dan Sunnah Rasulullah SAW. Salah satu ciri kemudahannya itu terletak dari banyaknya pilihan dalam beribadah dan beramal shalih. Untuk itu, para ulama membuat kaidah:

مَا لاَ يُدْرَكُ كُلُّهُ لاَ يُتْرَكُ جُلُّهُ

“Apa-apa yang tidak bisa dilakukan semuanya, jangan ditinggalkan semuanya.”

Maksudnya adalah jika kita tidak bisa melakukan sesuatu amalan secara sempurna, maka tidak mengapa kita melaksanakan sebagiannya saja sesuai dengan kemampuan kita. Karena sesungguhnya melaksanakan sebagian amal shalih itu lebih mulia daripada meninggalkannya sama sekali. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Contoh yang banyak kita aplikasikan adalah ketika tidak bisa melaksanakan salat fardu sambil berdiri. Maka kita bisa melakukan salat fardu sambil duduk, bahkan boleh sambil tidur. Kalau tidak bosa salat malam setiap hari, maka tak mengapa kita salat malam sesuai kemampuan. Atau kalau tidak bisa salat malam sama sekali, maka minimal salat witir sebelum tidur. Tidak bisa salat dhuha 8 rakaat, maka tak mengapa salat dhuha hanya 2 rakaat. Tidak bisa bersedekah dalam jumlah banyak, tak mengapa sedikit asal hati ikhlas. Terpenting adalah sedikit asalkan berkelanjutan.

Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation adalah salah satu lembaga yang menghimpun dan menyalurkan dana ZISWAF kepada mereka yang membutuhkan. Banyak program yang sudah MAI Foundation dirikan seperti program untuk bina ilmu misal membantu mendirikan madrasah dan pondok pesantren, bina ekonomi seperti program bantuan wirausaha mandiri, bina kesehatan dengan layanan kesehatan gratis, bina sosial dengan pemulung naik kelas dan lain-lain.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia per September 2016 mencapai 27,76 juta orang (10,70 persen), atau berkurang sebesar 0,25 juta orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2016 sebesar 28,01 juta orang (10,86 persen).

Meski selama periode Maret 2016–September 2016 persentase kemiskinan menurun, namun menurut Suhariyanto, kepala BPS, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 0,15 juta orang (dari 10,34 juta orang pada Maret 2016 menjadi 10,49 juta orang pada September 2016), sementara di daerah perdesaan turun sebanyak 0,39 juta orang (dari 17,67 juta orang pada Maret 2016 menjadi 17,28 juta orang pada September 2016).

Hadirnya MAI Foundation membawa visi dan misi menjadi salah satu lembaga amil zakat terbaik di Indonesia. Melalui aksi-aksi serta program, MAI Foundation berusaha menjadi yang terdepan dalam menolong yang membutuhkan. Pada prakteknya, MAI Foundation tidak bisa sepenuhnya membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan  meningkatkan pendidikan anak bangsa.  Nah, di sinilah letak kaidah itu diterapkan. MAI Foundation akan selalu berusaha membantu semampunya, bukan malah tidak membantunya sama sekali.

وَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ

Jika aku memerintahkan sesuatu, maka kerjakanlah sesuai dengan kemampuan kalian. (HR. Bukhari no: 6771)

Seorang ulama pernah berkata, “Jika kalian diperintahkan untuk melakukan sesuatu amalan (sunnah), maka lakukankah meskipun cuma sekali, supaya kalian tercatat ke dalam golongan orang-orang yang pernah melakukannya.” (MAI Foundation/Rina dan berbagai sumber)

 

RELATED ARTIKEL