fbpx

Jantung Bocor – Gejala, Penyebab dan Pengobatan

jantung bocor, jantung bawaan, mai foundation, rumah sehat mandiri, Penyebab penyakit jantung bocor, penyakit jantung bocor bawaanRumah Sehat Mandiri (RSM) Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation adalah hunian sementara pasien dan keluarga pasien yang sedang menjalani pengobatan atau perawatan di RS Jantung Umum Harapan Kita dan RS Kanker Dharmais. Dari penelusuran MAI News, kebanyakan dari mereka adalah pasien jantung bocor.

Jadi, apakah Jantung Bocor itu?

Jantung bocor merupakan suatu kondisi di mana terdapat lubang pada sekat jantung akibat kelainan struktur jantung. Umumnya, jantung bocor adalah penyakit bawaan dari lahir yang banyak diderita bayi, namun tidak terdeteksi secara cepat. Jantung bocor diketahui ketika bayi berumur beberapa minggu atau bulan dengan ditandai suatu gejala yang sederhana seperti kesulitan bernapas, naik turunnya rongga dada pada bayi.

Proses terjadinya jantung bocor bisa terjadi sejak masa pembuahan pada wanita yang akan hamil. Proses pembentukan jantung janin terjadi pada masa awal pembuahan (konsepsi), bahkan sebelum si ibu sadar kalau dirinya tengah hamil. Formasi jantung ini telah sempurna pada akhir masa trisemester pertama kehamilan. Namun, tidak demikian halnya pada bayi yang mengalami jantung  bocor.

Beberapa gejala jantung bocor bisa dilihat dari kondisi seperti: mudah lelah, napas pendek, sering batuk khususnya di malam hari, dada berdebar kencang, buang air kecil terlalu sering, merasa sakit di dada, sesak napas, mudah pingsan dan sering pusing. Sedangkan jantung bocor pada bayi dapat dicurigai apabila bayi tersebut gampangsakit, berat badannya tidak naik-naik, susah minum susu atau gampang kelelahan.

Penyebab penyakit jantung bocor tidak diketahui secara pasti, namun hal berikut bisa berisiko bayi terkena penyakit jantung bocor bawaan karena ibu menderita hipertensi, terkena sinar rontgen, ataupun polusi zat kimia, menderita sakit campak, ibu merokok/terkena polusi asap rokok pada awal-awal kehamilan.

Adapun gejala lainnya dari jantung bocor adalah:

  • Napas cepat dan sulit makan serta minum.
  • Berat badan sulit naik
  • Infeksi paru yang sering berulang
  • Sianosis (di mana bibir, kulit dan kuku menjadi berwarna biru pucat)
  • Tidak dapat melakukan aktivitas/berolahraga dengan baik seperti pada umumnya.

Pada kasus jantung bocor, sirkulasi darah kotor mengalir ke sirkulasi darah bersih sehingga bayi menjadi biru. Bila terlalu banyak darah kotor beredar ke sirkulasi darah bersi dan memasuki organ-organ penting seperti otak, maka bisa terjadi sesak napas disertai kejang, bahkan kematian.

Penanganan yang bisa dilakukan pada penyakit jantung khususnya untuk bayi adalah setelah proses persalinan, maka biasanya orang tua dibantu dengan dokter atau bidan dalam melakukan pemeriksaan pada keadaan bayi mereka. Di saat bayi beberapa menit setelah dilahirkan berwarna biru, harus ada hal yang diperiksa lebih lanjut. Kemudian segera diberikan oksigen murni di dalam tekanan yang tinggi dan lihat apakah birunya menghilang atau tidak. Jika warna biru pada badan hilang maka mungkin disebabkan bukan karena penyakit jantung bawaan atau penyakit jantung bocor. Mungkin karena ada suatu kelainan yang terjadi pada paru namun jika bayi tetap biru kemungkinan adanya suatu masalah penyakit jantung bocor yang serius dan kritis. Ketika terdapat suatu bentuk kecurigaan yang harus Anda lihat adalah apakah penyakit jantung bocor ini biru atau tidak. Gejala biru biasanya muncul di sekitar gusi, laktosa mulut dan juga di bawah lidah gusi bukan sekitar mulutnya.

Dan sementara untuk jenis penyakit jantung bocor tidak biru biasanya gejala yang muncul oada bayi adalah  bayi akan mengalami suatu gangguan pada saat akan menyusu ke ibunya. Bayi yang mengalami penyakit jantung bocor biasanya saat menyusu akan sering berhenti karena masalah sesak napas akibat gejala dari jantung bocor dan bayi tidak bisa dengan baik mengisap putting susu ibu karena masalah pada jantung mereka bahkan berat badan mereka juga terbilang tidak bagis dan gagal untuk tumbuh karena mengalami kekuranga gizi.

Lalu penanganan apa yang dilakukan? Bawalah ke tim medis. Sebaiknya segera rujuklah ke rumah sakit. Karena setiap penyakit jantung mempunyai gejala yang berbeda-beda dan mempunyai pengobatan yang berbeda juga. Ada yang bisa dibiarkan terlebih dahulu dengan cara membrikan obat dan kemudian jantung dengan sendirinya akan bisa menutup da nada juga yang harus dioperasi. Namun penanganan awal yang bisa dilakukan adalah bertujuan untuk mencegah terjadinya keparahan kondisi kesehatan anak Anda hingga menyebabkan risiko terjadinya kematian. Jika kondisi memungkinkan untuk langsung dirujuk menuju pusat pelayanan jantung yang  bisa dijangkau. Biasanya dilakukan dengan pemeriksaan ekokardiografi apakah ada suatu kelainan atau tidak pada jantung  bayi Anda. Berusaha dengan melakukan apa saja untuk anak agar mereka bisa sembuh maksimal, karena sebagian besar dari penyakit jantung  bocor saat ini belum diketahui apa obatnya.

Yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan operasi pemasangan dari ballon dan juga pemasangan ring pada duktus arterinosus. Jika anak Anda mengalami jantung bocor, maka bisa ditutupi dengan menggunakan alat kateter atau lubang sekat di antara buluk atau juga pada serambi jantung. Namun, selain itu yang paling penting adalah bersabar, tetap berusaha dan berserah diri kepada Allah Swt.

Sumber: jantungbocor.org

RELATED ARTIKEL