fbpx

Inilah Cara Anak-Anak Pengungsian Habiskan Sabtu Ceria Bersama MAI

 

MAINews, NTB – Akhir pekan tiba. Anak-anak dari posko pengungsian Desa Kekait, Kec Gunung Sari, Kab. Lombok Barat, sudah berkumpul di lapangan sejak pukul 08.00 WITA, Sabtu, (18/8/2018). Mereka hendak melaksanakan senam pagi bersama kakak-kakak dari grup nasyid Aleehya.

Dengan semangat dan ceria, anak-anak mengikuti gerakan senam. Gerak ke kanan, gerak ke kiri, mereka melemaskan semua otot-otot agar tidak kaku. Sehabis senam, anak-anak melepas dahaga dengan minuman yang diberi oleh relawan memakan biskuit.

Kehidupan di posko pengungsian terkadang menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu penyebabnya adalah menimbunnya sampah di beberapa tempat. Untuk itu, tim relawan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menginisiasi Operasi Semut.

Dalam kegiatan Operasi Semangat Memungut Sampah (Semut) ini, anak-anak dibagi kedalam 13 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang. Oleh panitia, kelompok tersebut dibagi satu kantong plastik sampah besar untuk memungut sampah yang ada di lapangan dan sekitar posko pengungsian. Kelompok dengan jumlah kantong terbanyak, oleh panitia disiapkan hadiah berupa bingkisan makanan.

Kenyataanya, tidak hanya satu kantong plastik besar yang terkumpul. Melihat kelompok lain mengumpulkan sampah dalam jumlah banyak itu membuat kelompok lainnya berlomba-lomba mengumpulkan sampah. Alhasil, satu kelompok itu bahkan ada yang berhasil mengumpulkan 6 kantong besar sampah.

Gita Komala Dewi sebagai perwakilan MAI Foundation pusat merasa terharu atas apresiasi dan semangat anak-anak di berbagai kegiatan yang panitia berikan. Perempuan yang datang ke Lombok sejak pekan lalu itu pun melihat keceriaan dan kebahagiaan meski musibah gempa telah mereka lalui.

“Saya sangat senang melihat antusiasme anak-anak ikut setiap kegiatan. Dari pagi sampai siang, sampai malam lagi, mereka aktif di kegiatan yang kami adakan,” ujar Gita.

Khusus malam ini, Gita dan relawan tengah menyiapkan proyektor dan sarana sederhana lainnya. Setelah melakukan shalat Isya dan pengajian rutin, anak-anak diajak menonton bareng film kartun inspirasi.

RELATED ARTIKEL