Ini Dia Harapan Peserta Learning Camp MAI Foundation 2017

Bandung – Learning Camp Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation 2017 resmi dibuka, Minggu, (16/04/2017) di Gedung Ma’had Rabbani yang beralamat di Jl. Panorama, Setia Budi, Bandung. Dari 176 pendaftar, sebanyak 40 peserta terpilih untuk mengikuti learning camp. Peserta datang dari berbagai wilayah dengan membawa misi, visi dan harapan. Berbagai kegiatan telah direncanakan dalam mengisi kegiatan tersebut.  Selama 45 hari, peserta akan dibekali tentang ilmu akademik, pembekalan hard skill dan soft skill, pembekalan informasi universitas dan beasiswa serta untuk membekali peserta dengan keislaman, peserta juga akan mendapatkan pembinaan ruhiyah, pembiasaan ibadah, tahsin dan tahfidz Al Quran.

Mewakili peserta Learning Camp MAI Foundation 2017, Nur Muhammad Fikri mengungkapkan perasaannya.

“Banyaknya permasalahan politik, agama dan isu-isu lainnya menjadikan kita harus mempersiapkan diri menjadi agen perubahan untuk permasalahan itu semua,” ujarnya mengawali, “mudah-mudahan dengan adanya Program Learning Camp ini, bukan hanya lolos dari SBMPTN, melanjutkan kuliah dan menjadi pemimpin yang amanah, namun pada intinya, mudah-mudahan kita semua semakin memililki akhlak yang baik dan bermanfaat bagi orang-orang terdekat tentunya bagi bangsa dan agama,” lanjutnya.

Tak lupa, mengakhiri ungkapan, Fikri mengucapkan terima kasih kepada MAI. Ia juga mengharapkan output yang baik agar bisa mengabdi kepada masyarakat, bisa melakukan bakti sosial atau kegiatan yang diselenggarakan oleh Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation ketika menjadi alumni LC MAI Foundation 2017.

Selain pihak MAI Foundation beserta jajaran yang bertugas, peresmian juga dihadiri oleh beberapa alumni learning camp. Salah satunya adalah Ahmad Fauzi Ridwan yang merupakan alumni LC MAI angkatan pertama. Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) jurusan managemen bisnis ini sekarang menjabat sebagai Presiden BEM REMA UPI dan Koordinator BEM Wilayah Jawa Barat Periode 2017-2018. (MAI Foundation/Riana)