Halal Bihalal Rumah Sehat Mandiri, Cermin Diri Untuk 11 Bulan Mendatang

Jakarta – “Indikator keberhasilan seseorang setelah bulan Ramadhan ada 5 (lima),” ungkap Ustad Abdul Mu’thi saat mengisi ceramah keagamaan dalam acara Halal Bihalal Rumah Sehat Mandiri, Kamis, (20/7/2017).

Ke lima indikator itu antara lain; setelah Ramadhan berlalu tetapi keimanan dan ketauhidan orang tersebut akan semakin kuat dan mantap. Selanjutnya adalah mereka mempunyai akhlakul karimah, keinginan tinggi untuk menuntut ilmu, semangat memakmurkan masjid dan memiliki kepedulian terhadap sesama.

“Apabila sewaktu puasa orang tersebut tidak bohong, tetapi setelah puasa malah sebaliknya, berarti Ramadhannya itu perlu dipertanyakan,” lanjutnya.

Ustad Abdul Mu’thi menegaskan bahwa kita harus mengembangkan indikator tersebut selama 11 bulan setelah Ramadhan.

Iwan Rudiyana selaku Pengurus Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation meminta agar kita berlomba-lomba dalam kebajikan. Ia pun meminta dukungan serta peran aktif pihak luar untuk mendoakan agar MAI Foundation tetap bisa pada komitmennya dalam menolong sesama.

Acara yang berlangsung selama 2 jam itu dihadiri oleh Iwan Rudiyana dari MAI Foundation, Endra dari perwakilah Kelurahan Kota  Bambu Selatan, Dopi selaku Ketua Rt 10 Kelurahan Kota Bambu Selatan, Munawar dari Humas Rumah Sakit Harapan Kita serta aparatur pemerintah setempat.

Untuk diketahui, Rumah Sehat Mandiri yang berlokasi di Jl. H. Sama’an Rt. 10/06, Kel. Kota Bambu Selatan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat ini merupakan rumah singgah atau hunian sementara pasien dhuafa yang berasal dari pelosok daerah, yang mendapat rujukan berobat ke RS Harapan Kita, RS Kanker Dharmais dan RSAB Harapan Kita. Menjadi penghuni Rumah Sehat Mandiri itu gratis. (MAI Foundation/Riana)