fbpx

Eksistensi Slondok di Bazzar HUT RI ke 73 Magelang

slondok

 

 

MAINews, Magelang – Pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dilakukan oleh Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation di Desa Kenalan kini telah terlihat perkembangannya. Hal ini dibuktikan dengan diikutsertakan usaha tersebut pada Semarak Gemilang Peringatan HUT RI ke 73 dengan konten Bazzar 99 UMKM dan 99 Pendidikan yang diadakan di Lapangan drh. Soepardi, Mungkid, Magelang. Peringatan tersebut akan digelar dari tanggal 17-30 Agustus 2018.

Sejak tahun lalu, MAI mencoba membangkitkan perekonomian pelosok negeri melalui kearifan lokal dan pengembangan ekonomi kreatif melalui program Desa Wisata Kenalan Berdaya Mandiri. Selain Slondok yang memang produk utama pemberdayaan ekonomi, dalam bazzar itu dijual pula batik gondopuro khas kenalan, sermier (makanan olahan singkong) dan bubuk jahe.

Menurut Riyadi Cahyo, Pendamping Program Pemberdayaan Ekonomi, keadaan booth di bazzar tersebut menarik perhatian banyak pengunjung. Mereka banyak yang menawar dagangan dan membeli Slondok. Slondok yang diproduksi setelah pendampingan menjadi lebih bagus kemasannya dan tersedia varian rasa yang berbeda.

“Dengan harga Rp. 8.000,- per bungkus 200 gr, pembeli bisa memilih varian rasa seperti original, jagung bakar, pedas dan balado,” ujar Riyadi.

Di awal pertama mereka mengikuti program, ke 21 orang tersebut berpikir mendapatkan bantuan dengan mengajukan bantuan ke MAI. Namun dipertemuan selanjutnya, akhirnya mereka paham kalau ini adalah program pendampingan dalam bentuk coaching dan perbaikan produk.

“Ahamdulillah, harga di pasar juga meningkat,” kata Riyadi.

 

 

 

 

RELATED ARTIKEL