fbpx

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakat Ajak Mahasiswa Jadi Amil

 

MAINews, Bogor – Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakat Kementrian Agama Muhammad Fuad Nassar mendorong agar kualitas pengelola zakat dan wakaf terus ditingkatkan. Hal tersebut disampaikan saat menjadi kunci penceramah pada acara seminar Amil Goes To Campus yang diselenggarakan di Institut Pertanian Bogor, (20/5/2018).

Belum banyak orang yang memiliki Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ), di Indonesia yang memiliki NPWZ hanya sekitar 0,5% dari seluruh penduduk muslim Indonesia. Meski begitu, dari jumlah tersebut, materi yang didapatkan cukup besar untuk membantu orang yang membutuhkan di seluruh Indonesia.

Hal tersebut membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan perekonomian zakat. Selain itu, Indonesia, melalui perwakilannya Baznas dipanggil PBB untuk mempresentasikan mengenai zakat untuk membangun perekonimian.

“Profesi amil merupakan profesi yang surat kerjanya turun langsung dari Allah dalam Al Quran sehingga dapat mendekatkan diri kita kepada Allah,” ujar Fuad.

Profesi ini, kata Fuad, sangat cocok bagi mahasiswa atau orang yang gemar memikirkan keperluan orang lain. Karena profesi ini bagai menebarkan senyum menuju orang lain yang membutuhkan.

Menurut Fuad, ekonomi dan keuangan syariah bukan sekadar simbol, melainkan juga secara fungsi menyentuh ke sektor sosial di antaranya melalui zakat.

RELATED ARTIKEL