Cetak Marbot Pejuang Masjid

MAINews, Bogor – Keadaan marbot sangat diperlukan di tiap-tiap rumah ibadah. Seorang marbot bertanggungjawab mengurus keperluan langgar/surau atau masjid, terutama yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan tempat ibadah tersebut.

Untuk meningkatkan kualitas marbot agar langgar/surau atau masjid terkelola dengan baik, Mandiri Amal Insani mengadakan Sekolah Marbot. Rencananya akan digelar selama 3 hari dari hari Senin-Rabu, (4-6/6/2018) di Pondok Pesantren Markazul Quran, Pamijahan, Bogor.

Sekolah Marbot resmi dibuka pukul 10.00 WIB. Sebanyak 50 marbot mengikuti kegiatan yang mengusung tema ‘Marbot Pejuang Masjid’. Materi yg diajarkan salah satunya adalah tahsin & tahfiz Quran.

“Sungguh agenda ini merupakan pelopor yang menarik buat saya pribadi. Harapannya marbot tidak hanya sebatas bersih – bersih masjid saja, melainkan dapat memakmurkan serta menghidupkan nilai-nilai Islam di masjid,” tutur Hermansyah, Kepala Desa Gunung Sari, Bogor.

Pembina Yayasan Markazul Quran dalam sambutannya menyampaikan bahwa barang siapa yang sibuk memakmurkan masjid, saksikanlah bahwa dia adalah orang beriman.

“Dengan begitu acara ini juga bertujuan untuk menambah tingkat keimanan bagi diri kita,” ungkapnya.

Abdul Hadi mewakili tim MAI berharap agar marbot mendapat sertifikat sehingga marbot benar-benar menjadi orang yang berkompeten dalam menghidupkan masjid.

Acara pun ditutup dengan pemberian parsel kebersihan kepada setiap peserta

usai penyampaian sambutan acara resmi ditutup dengan pemberian parsel kebersihan kepada setiap peserta marbot yang nantinya akan digunakan untuk menjaga kebersihan masing-masing masjid yang ada di Bogor.