fbpx

Berharaplah Hanya Pada Allah

Setiap manusia pada dasarnya tidak bisa hidup sendiri. Namun orang lain kadang tidak bisa menjadi sesuai apa yang kita mau. Kadang berharap dia akan mengerti permasalahan kita namun justru memperpanjang masalah. Manusia lain tidak akan pernah paham diri kita, apa yang kita mau, dan apa yang kita rasakan. Terkadang jika kita mengutarakan isi hati kita, solusi yang ditawarkan tidak begitu mengena dan tepat untuk diri kita. Namun Allah adalah Dzat yang sangat paham diri kita, Allah maha mengetahui apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan, dan apa yang kita butuhkan.

Allah sudah mengetahui apa yang terjadi pada kita, sebelum kita mengadu memohon pada Allah. Allah sebenarnya hanya ingin melihat kita datang dengan penuh harap pada-Nya. Allah sudah tahu apa yang terjadi dengan kita, namun Allah rindu isak tangis dan tangan yang menengadah pada-Nya. Maka berharaplah hanya pada Allah. Lakukanlah saja untuk Allah. Rasakanlah saja bahwa Allah tidak pernah meninggalkanmu. Meski banyak sekali perilaku kita yang menyakiti Allah, namun Allah masih memberikan kesempatan kepada kita untuk mau mengakui kesalahan dan tidak mengulanginya lagi pada kehidupan kita.

Allah maha tahu apa yang terjadi pada kita. Semua yang terjadi atas izin Allah. Jika yang terjadi dalam hidup kita membuat dada kita sesak dan tidak kuat menahan air mata. Maka keluarkan saja air mata itu, adukan semua hanya pada Allah. Jangan umbar pada manusia yang terkadang malah membuat kita menjadi semakin bertambah masalah. Manusia tidak paham persis apa yang kita rasakan, mereka hanya sebatas mendengarkan dan memberi solusi menurut apa yang mereka ketahui dan belum tentu sesuai dengan apa yang kita harapkan

Namun ketika berharap hanya pada Allah, Allah akan berikan persis dengan apa yang kita harapkan, persis dengan apa yang kita rasakan, dan persis dengan apa yang kita butuhkan. Solusi terbaik dari adanya masalah dalam hidup kita adalah berusaha semaksimal yang kita mampu, berdoa kepada Allah meminta jalan keluar yang terbaik menurut Allah, lalu serahkan semua kepada Allah. Kita tidak bisa menawar-menawar apa yang telah terjadi dalam hidup. Yakin saja itu adalah solusi yang terbaik dari-Nya dan sesuai dengan harapan.

Jika kita berharap pada makhluk, maka yang akan hadir adalah kesedihan dan kepedihan. Selemah-lemah pengharapan adalah berharap kepada manusia. Kenapa disebut lemah? Karena pada dasarnya manusia memang bersifat lemah. Kita tidak bisa berharap kekuatan untuk menghadapi masalah pada makhluk yang lemah, karena dirinyapun pada dasarnya lemah. Namun jika kita berharap pada yang maha kuat yaitu Allah SWT maka kita akan benar-benar dikuatkan dalam menjalani hidup ini.

Apa saja bentuk penguatan dari pengharapan kita ini? Allah akan kuatkan hati kita, ketika masalah muncul seberapapun besarnya. Jika hati ini dikuatkan oleh Allah maka masalah akan tampak kecil dalam kehidupan kita. Akan mudah menerima semuanya dan segera mencari solusinya, bukan sekedar meratapi masalah dan sibuk mencari solusi pada manusia. Berharap akan mendapatkan solusi terbaik untuk setiap masalah. Padahal manusia lainpun terbatas pikiran, waktu, dan hatinya. Ia tidak akan mampu fokus kepada kita. Karena pada dasarnya manusia lain pun memiliki masalah dalam kehidupannya.

Waktu yang paling tepat untuk menengadah pada-Nya, mengadu, dan berharap pada-Nya adalah ketika sholat di sepertiga malam. Kita biasa menamakannya dengan nama “Shalat Tahajud”. Shalat ini adalah shalat yang merupakan ciri ahli syurga. Jadi ahli syurga adalah mereka yang sering bangun meminta solusi, curhat, berharap pada Allah di waktu shalat tahajud. Ahli syurga adalah mereka yang yakin bahwa setiap masalah Allahlah yang datangkan dan mereka yakin hanya Allah lah yang memilik solusi terbaik untuk menyelesaikannya.

Maka jika kita ingin bersegara Allah bantu dari masalah kehidupan berharaplah hanya pada Allah jangan berharap pada manusia. Tunaikan shalat Tahajud, mintalah solusi terbaik menurut Allah untuk masalah hidup kita. Ketika Allah sudah tentukan apa yang terjadi ketika masalah itu ada dalam hidup kita dan pada kondisi kita telah berusaha sekuat tenaga dan berdo’a sekuat yang kita mampu, maka itulah ketetapan Allah. Terimalah ketetapan Allah dengan Ikhlas, karena itu adalah solusi terbaik dari Allah untuk kita. (yas/hal).

Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL