Desa Pinara, Kec. Ciniru Kab.Kuningan Jawa Barat – (MAI News) Minggu, 9 Februari 2020 Mandiri Amal Insani Foundation meresmikan program Air bersih untuk 80 KK warga desa yang mengungsi di Hunian Sementara (Huntara) di Desa Pinara kec. Ciniru sejak awal kejadian bencana longsor tanggal 21 Februari 2018 dan telah menelan korban 561 rumah warga.
Program ini merupakan kerjasama Mandiri Amal Insani Foundation bersama Human Initiative sebagai Fasilitator, pemerintah Desa Pinara serta warga dan aparatur kampung Huntara yang bertujuan untuk membantu warga yang sudah 2 tahun mengungsi yang mengalami masalah kesulitan air bersih.
Alhamdulillah MAI telah menyediakan air bersih melalui pengeboran air 28 sd 30 meter di dua titik, penyediaan MCK umum 2 pintu & tempat cuci serta bak penampungan air dengan kapasitas 20 ribu liter yang InsyaAllah akan mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk 80 kk / 240 jiwa.
Mangatas Simanjuntak selaku Perwakilan Pimpinan MAI Foundation yang hadir menjelaskan bahwa program ini didasari dari banyaknya warga yang kesulitan air akibat sanitasi yang tidak layak dan sumber air PAM yang sering macet beberapa hari, kondisi ini diperparah belum jelasnya relokasi, sehingga mereka masih tinggal di Huntara seadanya yang diberikan pemerintah setempat dan sudah satu 2 tahun di pengungsian sehingga rentan penyakit diare dan muntaber.
“Melalui program ini kami berusaha membantu para penyintas bencana tanah bergerak agar dapat meringankan beban mereka”. Ujar beliau di sela-sela acara peresmian program air bersih, dan MCK, Minggu (09/02/2020). Selain penjelasan program, kegiatan ini pun mendapat apresiasi Bapak Maman (Kadus) kampung huntara salah satu penerima manfaat program juga.
“Terima kasih bantuan dari MAI, berkat program ini kami dapat mengatasi masalah dasar yaitu kebutuhan air bersih, dan sanitasi” Ujar pria yang sehari-harinya sebagai staf Pemerintahan Desa.
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official