Jakarta – Untuk merumuskan rencana dan program selama Bulan Ramadan agar sesuai target yang diharapkan, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menggelar Rapat Koordinasi Nasional Ramadan 1438 H, Rabu-Kamis, (17-18/5/2017) di Lantai 4, Ruang 401, Mandiri University, Jakarta.
Pada Ramadan 1438 H ini, MAI Foundation mengambil tajuk ‘Zakat Mudah, Terarah dan Berkah #ZakatPAYROLL’. Rapat yang dimulai pukul 08.15 WIB ini diikuti oleh Tedi Nurhikmat (Ketua Pengurus MAI Foundation), Abdul Ghofur (Manager MAI Foundation), perwakilan MAI Jawa Barat, Perwakilan MAI Surabaya dan seluruh karyawan MAI Foundation beserta relawan Ramadan.
Pada hari pertama rapat, Tedi menyampaikan MAI Foundation sebagai lembaga amil zakat harus memberikan sebanyak mungkin sarana untuk menyalurkan zakat sehingga bisa berbuat baik sebanyak-banyaknya. Untuk itu, perlu diadakan rumusan mengenai program yang akan digelontorkan pada saat Ramadan. Ia pun meminta kepada segenap tim pelaksana MAI Foundation untuk merumuskan program yang paling dibutuhkan umat, bekerja secara profesional dan bisa belajar dari sejarah.
Zakat Payroll, menurut penjelasan Abdul Ghofur adalah pembayaran zakat yang dipotong secara otomatis per tiap bulannya oleh bagian keuangan yang kemudian akan disetorkan kepada MAI Foundation. Bagi yang non karyawan Bank Mandiri, mereka bisa mengisi Standing Instruction (SI). Standing Instruction adalah surat perintah pemotongan gaji per bulan. Ghofur juga mereview Ramadan tahun 2016 serta membahas strategi yang akan ditempuh untuk meningkatkan penghimpunan di Ramadan tahun 2017.
Total penghimpunan yang diperoleh tahun 2016 mengalami kenaikan sekitar 83%. Menyandang nama baru, tahun ini, MAI Foundation menargetkan kenaikan sebesar 18%. Gilang Ramadan yang saat ini menjadi Ketua Panitia Ramadan mengungkapkan A to Z Ramadan. Dimulai dari membahas target Nasional, target per region, program-program dan lain-lain. (MAI Foundation/Riana)
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official