Apa Manfaat Gerakan Shalat Bagi Kesehatan Tubuh?

Sumber: http://www.guruilmuhikmah.com/

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin yang artinya Islam membawa rahmat dan kesejateraan bagi seluruh alam semesta. Islam mengatur semua tatacara kehidupan. Adab makan, minum, berbicara, mendengar dan masih banyak lagi bahkan hal terkecil sekalipun diatur dalam Islam. Contohnya adab bersin dan menguap.

Dalam hal beribadah, Islam mewajibkan umatnya untuk sholat 5 waktu dalam sehari. Sebab shalat adalah tiang agama, jika seseorang baik shalatnya maka baik pula perilakunya. Bahkan amalan yang pertama kali dihisab adalah shalat, jika shalatnya baik maka segala amal ibadahnya juga baik. Shalat termasuk rukun Islam yang kedua setelah syahadat.

Orang-orang yang tidak mengerjakan atau melalaikan shalat akan mendapatkan balasan yang pedih di akhirat. Allah berfirman dalam Surah Al-Mudatstsir ayar 42-43 “Apakah yang menyebakan kamu masuk ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.” Serta QS Al-Ma’un ayat 4-5 “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari sholatnya.”

Tetapi dibalik hikmah seorang muslim tidak boleh meninggalkan shalat ternyata setiap gerakan shalat menyimpan sejuta khasiat bagi tubuh manusia. Berikut adalah manfaat setiap gerakan shalat untuk kesehatan tubuh manusia:

1. Takbiratul Ihram. Takbiratul Ihram merupakan gerakan yang pertama kali dilakukan dalam shalat. Dengan cara berdiri tegap, mengangkat kedua tangan ke samping telinga lalu bersedekap. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah menjadi lancar. Gerakan kedua tangan yang bersedekap di dada bagian bawah memiliki manfaat untuk mencegah gangguan persendian.

2. Ruku’. Gerakan ruku’ yang benar adalah apabila tulang belakang lurus sehingga jika ditaruh segelas air maka air tersebut tidak akan tumpah. Gerakan ini menjaga posisi dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh. Adapun tangan-tangan yang bertumpu pada lutut merupakan relaksasi untuk otot-otot bahu sampai ke bawah.

3. I’tidal. Gerakan ini ditandai dengan bangun dari ruku’ lalu mengangkat kedua tangan di samping telinga. Gerakan ini membuat pencernaan menjadi lancar karena organ pencernaan yang ada pada perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian

4. Sujud. Posisi jantung yang berada di atas otak menyebabkan darah yang kaya akan oksigen mengalir ke dalam otak. Hal ini berpengaruh terhadap kecerdasan, oleh karena itu jangan terburu-buru dalam bersujud.

5. Duduk. Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirosy dan tawaruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks. Gerakan ini menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak

6. Salam. Gerakan salam membuat otot di sekitar leher menjadi relaks dan menyempurnakan aliran darah ke kepala. Serta menjaga kekencangan kulit wajah dan mencegah sakit kepala.

Gerakan shalat tidak akan memberikan manfaat jika dilakukan secara terburu-buru atau tergesa-gesa. Lakukanlah sholat dengan khusyu dan tuma’ninah selain memperoleh pahala dari shalat yang telah dilakukan, tubuh akan merasakan manfaat dari tiap-tiap gerakan shalat. (hal).