fbpx

Al Bayan Mandiri Expo 2018, Umumkan Pemenang Lomba Literasi Tingkat Kabupaten Bogor

 

MAINews, Bogor –  Serangkaian lomba tingkat Kabupaten Bogor yang diselenggarakan oleh MI Al Bayan Mandiri, madrasah milik Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation bekerja sama dengan RRI Kota Bogor,  Kementrian Agama Kabupaten Bogor dan Majalah Guneman diumumkan Sabtu, (17/3/2018). Hadir dalam acara yang sekaligus milad MI Al Bayan Mandiri yang ke-7, yaitu Kementrian Agama Kabupaten Bogor, H. Ujang Supriyatna, M.Pd.I, Kasi Penais Zakat dan Wakaf, Muspika Kecamataan Pamijahan, MAI Foundation Abung Sewaka, Pengurus MAI Foundation dan Abdul Ghofur Direktur MAI Foundation, KKM, Pemenang lomba, para guru sekolah sekitar dan orang tua.

Selain itu, hadir juga R. Yulia Yulianti, pegiat literasi Jawa Barat, penulis buku, pengurus majalah Guneman dan pengawas SMP Kota Bandung, yang sekaligus menjadi MC bersama dengan Nisaul Fadlilah Equeena, pelajar MTsN Kota Bogor, penulis cerpen Ketika, juara story telling tingkat Kota Bogor dan juara Olimpiade Literasi Nasional 2018.

Acara yang dibuka dengan penampilan kasidah binaan guru MI Al Bayan Mandiri ini berlangsung dengan meriah. Beberapa penampilan memukau dari siswa-siswi MI Al Bayan Mandiri,  memberikan kesan pengelolaan sekolah berkualitas setelah mendapatkan pembinaan yang instensif sejak tahun 2017 lalu.

“Kami merasa haru dan bangga atas kehadiran tamu spesial hari ini, setelah pembinaan sejak tahun 2017 lalu, kami menjadi mengerti cara mengelola madrasah dengan baik,” ungkap Ade Sopian dalam sambutannya. “Kami haturkan juga doa dan keberkahan bagi Ghinda Aprilia atau Fatimah Khotib, yang menjadi pelopor  berdirinya madrasah ini. Bibi  kami yang menjadi Buruh Migran Indonesia (BMI)  di Hong Kong sampai sekarang, yang mencetus berdirinya madrasah ini,” lanjutnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Seperti yang sering diberitakan bahwa MI Al Bayan Mandiri diprakarsai seorang BMI Hong Kong yang berjuang untuk pendidikan di daerahnya. Madrasah ini didirikan 7 tahun lalu dengan modal awal pembelian tanah dari pendapatan Ghinda Aprilia.

Dihubungi melalui video call  di sela-sela acara kemarin, Ginda Aprilia merasa haru dan bahagia atas perhatian semua pihak. “Terima kasih atas bantuan semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, awalnya saya tidak pernah berpikir MI Al Bayan Mandiri secepat ini perkembangannya,”ungkapnya saat dihubungi kemarin. “Rasa syukur, bangga dan terima kasih, saya haturkan kepada MAI Foundation, yang telah membantu madrasah ini, saya tidak mampu berkata-kata lagi,” lanjutnya.

Koni perwakilan Desa Cibunian, menyampaikan kebanggaannya terhadap madrasah yang berada di desa binaannya, yang mampu mencetak siswa dan guru yang memiliki prestasi hingga ke tingkat nasional. ”Saya bangga dengan madrasah ini, yang mampu menunjukkan prestasi di tingkat Kabupaten dan bahkan nasional“ ungkapnya dalam sambutan.

Abung Sewaka, menyampaikan keseriusan lembaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional termasuk di daerah Pamijahan. “Kami mengelola sekolah dengan profesional untuk meningkatkan kualitas sekolah di Indonesia termasuk di madrasah ini.”

Program yang sama, Mandiri Amal Insani juga lakukan untuk MI Maa’arif Kenalan dan SD Muhammadiyah Candirejo Borobudur Magelang Jawa Tengah, dan beberapa tempat lainnya. Program tersebut merupakan bagian dari Bina Ilmu.

Ujang Supriyatna, M.Pd.I memberikan semangat bagi guru untuk terus belajar dan berprestasi. “Guru harus mengembangkan diri untuk meningkatkan kualitas sekolah, pembinaan yang telah didapat selama ini, hendaknya menjadi bekal untuk perbaikan terus menerus,” jelasnya dengan penuh semangat. “Terima kasih atas perhatian dan bantuan MAI Foundation sehingga madrasah ini mampu bersaing dengan madrasah lainnya.”

Setelah dilakukan pemotongan tumpeng ulang tahun  MI Al Bayan Mandiri  ke-7, H. Ujang Supriyatna, M.Pd.I dan Abung Sewaka memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Yayasan Ibnu Khotib dan Kepala Sekolah MI Al Bayan Mandiri.

RELATED ARTIKEL