fbpx

33 Anak Mengikuti Khitanan Massal di Cihanjuang

khitanan massal, mai foundationBandung – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation khususnya MAI Foundation Kanwil Bandung bersama Yayasan Roudhotul Amanah yang berlokasi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, menggelar khitan massal di Dusun Babakan Situ, RT 01, RW 08, Desa Cihanjuang pada Senin, (26/12/2016)

Dari informasi yang didapat dari kepala desa Cihanjuang, Yuyus Yusuf, sebanyak 33 anak dari target 50 anak mengikuti khitanan massal ini.

“Mengingat sudah ada kegiatan yang sama di daerah sekitar, padahal sampai kemarin yang sudah masuk ke daftar mencapai 43 orang. Prediksi awal, kemungkinan terjadi pembatalan sepihak dari keluarga anak khitan,” terang Yuyus.

Buldani Fajri, salah seorang Perwakilan Yayasan Roudhotul Amanah mengungkapkan, banyak pihak yang sangat mendukung dan membantu digelarnya khitanan massal tersebut. Pasalnya, kegiatan sosial khitanan massal tersebut persiapannya hanya sekitar satu pekan.

“Alhamdulillah meskipun persiapan kami hanya sepekan, tapi acara sukses tanpa ekses. Ini bisa berjalan karena dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pihak Muspika, Camat Cimanggung, Kepala Desa Cihanjuang, SMAN Cimanggung, dan RT 01, 02, RW 08. Tak lupa warga Kampung Babakan Situ yang sangat pro-aktif untuk menyukseskan kegiatan sosial perdana di daerah kami ini,” bebernya.

Fajri  mengatakan, pihak panitia penyelanggara khitanan massal juga memberikan beberapa mainan kepada anak-anak yang mengikuti khitanan massal.

“Demi lancarnya proses khitanan massal ini. Pihak panitia sudah  meyiapkan mainan untuk anak berupa mobil-mobilan Thomas sebelum anak-anak dikhitan. Mainan itu diberikan sebagai hadiah sekaligus alat untuk merayu anak-anak untuk dikhitan. Jika ada anak yang shock sebelum dikhitan, orang tuanya bisa merayu dengan memberikan mainan tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Imas Quraesyin, warga RT 01, RW 08, Dusun Babakan Situ, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, orang tua dari Ghifari Muwahid Makhtum, salah seorang peserta khitanan massal mengaku bersyukur dengan adanya khitanan massal tersebut.

“Saya sangat senang sekali adanya khitanan massal ini, sehingga anak saya bisa ikut dikhitan. Mudah-mudahan khitanan massal ini bisa berjalan setiap tahun karena sangat membantu warga di sini,” katanya.

 

RELATED ARTIKEL