fbpx

3 Alasan Boleh Jalankan Puasa Syawal Sebelum Tuntaskan Puasa Qodho

Banyak yang mendahulukan mengganti puasa Qodho terlebih dahulu baru kemudian Syawal. Namun karena tidak keburu waktu, akhirnya puasa sunah Syawal pun tidak sampai 6 hari.

Sebenarnya bolehkah melakukan puasa sunah Syawal dulu sebelum selesai puasa Qodho. Apa alasannya?
1. Hadits yang digunakan untuk alasan puasa Qodho terlebih dulu merupakan hadits dhoif
“Barangsiapa yang melakukan puasa sunnah namun masih memiliki utang puasa Ramadhan, maka puasa sunnah tersebut tidak akan diterima sampai ia menunaikan yang wajib.” Ternyata hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).
2. Membayar puasa Qodho tidak diwajibkan sesegera mungkin
Aku masih memiliki utang puasa Ramadhan. Aku tidaklah mampu mengqodho’nya kecuali di bulan Sya’ban.” Yahya (salah satu perawi hadits) mengatakan bahwa hal ini dilakukan ‘Aisyah karena beliau sibuk mengurus Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

3. Keutamaan puasa Syawal sayang jika ditinggalkan
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim)
Meskipun para ulama banyak berbeda pendapat mengenai hal ini, pendapat terkuat dalam masalah ini adalah bolehnya melakukan puasa sunnah sebelum menunaikan qodho’ puasa selama waktu mengqodho’ puasa masih longgar.

Jika waktunya begitu longgar untuk mengqodho’ puasa, maka sah-sah saja melakukan puasa sunnah kala itu. Waktu qodho’ puasa amatlah lapang, yaitu sampai Ramadhan berikutnya.
Memang yang dikhawatirkan sebagian besar orang adalah masalah maut, dalam artian mereka merasa takut jika masih ada utang puasa kalau sewaktu-waktu nyawa tercabut. Karena kita tidak tahu persoalan kematian kapan datangnya.
Untuk itu, jika waktu sudah tipis… Lakukanlah puasa Syawal terlebih dulu. Kemudian jangan menunda untuk melaksanakan puasa Qodho agar segera lunas sebelum Ramadhan selanjutnya datang kembali. Wallahualam. (SH)

Sumber: rumaysho

RELATED ARTIKEL